Makalah Hubungan Perjanjian Usang Dengan Pendidikan Agama Kristen



Hubungan Perjanjian Lama melaluiataubersamaini Pendidikan Agama Nasrani ( Nanang DJ )
BAB  I  PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang
Menjadi sebuah hal yang menarikdanunik yakni dikala muncul sebuah pertanyaan , seberapa pentingkah Perjanjian Lama dalam ruang lingkup Pendidikan Agama Nasrani ( PAK ) ?  Mungkin akan muncul banyak sekali macam pendapat; ada yang menyampaikan penting, ada juga yang menganggap sudah silam lantaran sudah digenapi di dalam Perjanjian Baru ( PB ).
Jika kita pelajari dengan baik, Yesus Kristus memakai PL dalam mengajar di pelayananNya ( Matius 5: 21-22 22: 39 ) Para anakdidik Yesus juga memakai PL dalam pemdiberitaan Injil atau dalam pelayanannya. Hal itu mengakibatkan PL menjadi hal yang sangat penting dalam membangun dan membentuk konsep  dalam pelaksanaan Pendidikan Agama Nasrani ( PAK ). Pemahaman tersebut tentunya dilandasi bahwa PAK lahir setelah Perjanjian Lama.
Berdasarkan hal tersebut sanggup kita katakan bahwa PL mempunyai peranan penting bagi pelaksanaan Pendidikan Agama Nasrani pada masa dulu ( pada masa kehidupan bangsa Israel ), pada masa Perjanjian Baru, maupun pada masa kini.


B.       Tujuan Penulisan
Tujuan  dari  penulisan  makalah  ini  adalah  sebagai diberikut :
1.         Dapat mengetahui sejauh mana hubungan Perjanjian Lama ( PL ) dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Nasrani ( PAK ) di Sekolah?
2.         Mengetahui apa saja manfaat  Perjanjian Lama bagi Pendidikan Agama Nasrani di Sekolah pada masa sekarang ?

















BAB II
PEMBAHASAN

A.           Sejarah PL Ditinjau Dari Bangsa, Agama Dan Budaya Yahudi
Bangsa Yahudi yang penuh misteri, kecil tapi kuat, sedikit tapi menyebar ke seluruh dunia, menyebar tapi kemurniannya terjaga, kadang tidak bertanah air dan kadang tak punya raja, tapi selalu menonjol dan memdiberi dampak yang besar lengan berkuasa kepada dunia. Dianiaya, tapi bertahan bahkan berkelimpahan. Bangsa yang mempunyai identitas yang kuat.
Agama Yahudi penganut agama Yudaisme yang mementingkan ketaatan kepada aturan Agama supaya dijalankan dengan penuh ketekunan. Kemurnian pengajarannya dijaga dari generasi ke generasi diberikutnya untuk memdiberi dasar yang teguh bagi setiap tingkah laris dan tindakan. Hukum agama sering diaplikasikan secara harafiah.
Budaya Yahudi yang paling mengesankan dalam budaya Yahudi yakni perhatiannya pada pendidikan. Pendidikan menjadi pecahan yang paling utama dan terpenting dalam budaya Yahudi. Semua bidang budaya diarahkan untuk menjadi daerah dimana mereka mendidik generasi muda, yang kelak akan memdiberi dampak yang besar. Obyek utama dalam pendidikan mereka yakni mempelajari Hukum Taurat. 1
________________________
1  http:/www.sabda.org/pepak/pustaka/050836/. Diposkan oleh Bobbby Kurniawan Putra di 9/23/2009 09:50:00


B.       Prinsip Pendidikan  Dalam Perjanjian Lama ( PL )
Prinsip-prinsip pendidikan yang dipegang oleh Bangsa Yahudi antara lain :
1.      Seluruh kebenaran yakni kebenaran Allah
Kejadian 1: 1 “ Segala sesuatu sudah dijadikan oleh Alah dengan tujuan supaya insan mengenal Allah dan berafiliasi denganNya.Teknik Allah menyatakan dirinya yakni dengan Wahyu Umum ; suapaya orang menyadari dan mengakui keberadaan Allah melalui alam, sejarah dan hati nurani manusia. Wahyu Khusus ; supaya insan mendapatkan keselamatan dari Allah. Allah diberinkarnasi menjadi insan di dalam diri Yesus Kristus.
2.      Menurut konsep yahudi, tidak ada perbedaan nilai antara duniawi dengan rohani; tiruananya ada di dalam wilayah Tuhan. Itu sebabnya orang Yahudi percaya bahwa “ seluruh hidup yakni suci “ .
3.      Pendidikan berpusatkan pada Allah.
Fokus utama dalam pendidikan Yahudi yakni : Yehova ( Habakuk 2:1-2).Bagi anak Yahudi tidak ada buku lain yang mempunyai keharusan untuk dipelajari selain Bibel (  Taurat) untuk menjadi pegangan dan pelajran wacana Allah dan karyaNya.
4.      Pendidikan yakni acara utama untuk diintegrasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam kitab Talmud ( Talmud ialah kitab suci kelompok Zionis-Yahudi di seluruh dunia) dikatakan kalau ingin menghancurkan bangsa Yahudi ,kita harus membinasakan  guru-gurunya. Bangsa Yahudi yakni bangsa pertama yang mempunyai system pendidikan Nasional ( Ulangan 6 : 4 – 9 ). Pendidikan mereka tidak spesialuntuk secara teori, tetapi menjadi acara sehari-hari dalam cara hidup dan keagamaannya. misal : kitab Imamat yang mengajarkn tiruana tata cara hidup dan beragama.2

C.           Tempat pendidikan Anak Bangsa Yahudi
Pendidikan anak Yahudi bermula dirumah. Berawal dari peranan seorang ibu Yahudi. Tugas kewajiban ibu yakni menjaga kelangsungan hidup rumah tangga yang juga terkait erat dengan kiprah rohani mendidik anak-anaknya, khususnya dikala masih balita. Jauh-jauh hari sebelum bawah umur berafiliasi dengan dunia luar, anak terlebih lampau menerima pendidikan dari ibunya sehingga setelah menginjak usia remaja atau cowok ia sudah mempunyai dasar yang benar. contohnya cerita-cerita sejarah bangsa dan peringatan-peringatan hari-hari besar Yahudi.



________________________
2  Yuliana Oeniyati,SilabusPAK anak, http:/www.sabda.org/pepak/pustaka
    /050836/. Diposkan oleh Bobbby Kurniawan Putra di 9/23/2009 09:50:00



D.           Prinsip Pendidikan Menurut Ulangan 6 : 4 -9
Ulangan 6 : 4-9 menjadi Pusat Pengajaran Pendidikan Agama Kristen.
1.      Ayat 4 : “Dengarlah, hai Israel: Tuhan itu Allah kita, Tuhan itu Esa!” Ayat ini disebut “Shema” ratifikasi akidah orang Yahudi (agama Yudaisme) yang artinya “dengarlah”. Ayat 4 ini  sebagai aturan yang pertama “ prinsip akidah dan ketaatan “
2.      Ayat 5: “Kasihilah Tuhan Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu” Kasih harus menjadi motif setiap hubungan insan dengan Tuhan. Kasih disebutkan pertama lantaran disanalah terletak pikiran, emosi, dan kehendak manusia. Mengasihi Tuhan artinya “ menentukan Dia untuk suatu hubungan intim dan dengan senang hati mentaati perintahNya.
3.      Ayat 6 : “Apa yang Kuperintahkan kepadamu hari ini haruslah engkau perhatikan” Perintah Tuhan bukanlah untuk didengar dan ditelinga saja,tetapi juga dengan hati yang taat. Sebelum bertindak pikirkanlah lebih lampau perintah Tuhan, maka engkau akan hidup.
4.      Ayat 7 : Haruslah engkau mengajarkan berulang-ulang kepada anakmu, membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau bangun”. Ayat 7 ini digunakan sebagai PONDASI KURIKULUM Pendidikan Agama Kristen.3
________________________
3  Yuliana Oeniyati,SilabusPAK anak, http:/www.sabda.org/pepak/pustaka
  /050836/. Diposkan oleh Bobbby Kurniawan Putra di 9/23/2009 09:50:00


5.      Ayat 8 dan 9 : “Haruslah juga engkau mengikatnya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambing dahimu, dan haruslah engkau menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu.  
E.       Metode Penyampaian Pendidikan Agama dalam Perjanjian Lama
Metode pengajaran yang digunakan dalam penyampaian Agama dalam Perjanjian Lama, antara lain :
1.      Metode menghafal ( Ulangan 6 :4-9 , Amsal 22:6, Mazmur 119 :11,105)
2.      Metode menceritakan (Yosua 4:6-7 ,bandingkan Keluaran 12:24-27) 4

F.     Metode Penyampaian Pendidikan Agama dalam Perjanjian Baru
1.      Memenangkan perhatian
2.      Menggunakan Pertanyaan
3.      Menggunakan iliustrasi
4.      Menggunakan ceramah
5.      Menggunakan Model
Metode tersebut sanggup kita lihat dari Yesus Sang Guru Agung dalam pengajaran serta pelayananNya. 4


_________________________
4 John Virgil Milla, Peranan Keluarga Dalam Pengajaran PAK Terhadap Pertumbuhan Rohani. ( Jakarta. YAKI, 2012), h.32




G.      Metode Penyampaian PAK Pada Masa Kini
Beberapa metode –metode yang sudah biasa digunakan dalam pengajaran PAK pada masa kini, antara lain :
1.      Metode ceramah atau kuliah
2.      Metode menceritakan
3.      Metode percakapan atau diskusi
4.      Metode lakon atau sandiwara
5.      Metode penyelidikan
6.      Metode audio-visual
7.      Metode menghafal
8.      Metode bertanya 5

H.      Pengertian Pendidikan Agama Kristen
Berikut ini diuraikan beberapa pandangan tokoh dan forum Gereja wacana pengertian Pendidikan Agama Kristen :
1.      Hieronimus , PAK yakni Pendidikan yang tujuannya mendidik jiwa sehingga menjadi Bait Tuhan. “Haruslah engkau tepat sama ibarat Bapamu yang di Sorga yakni tepat “ ( Matius 5 : 48).
2.      Agustinus, PAK yakni Pendidikan yang bertujuan mengajar orang supaya “melihat Allah” dan “hidup bahagia”. Pengajaran Bibel diseriuskan pada perbuatan Allah.
_________________________
5 E. G. Homrighausen, Pendidikan Agama Kristen. ( Jakarta. BPK.Gunung Mulia, 2004), h.80-83

3.      Martin Luther, PAK yakni Pendidikan yang melibatkan masyarakat jemaat untuk berguru teratur dan tertib supaya semakin menyadari dosa mereka serta bersukacita dalam firman Yesus Kristus yang memerdekakan. Disamping itu PAK memperlengkapi mereka dengan sumber iman, khususnya yang berkaitan dengan pengalaman berdoa,firman tertulis( Alkitab) dan rupa-rupa kebudayaan dan Negara, serta mengambil  bagian dengan bertanggung balasan dalam komplotan Kristen.
4.      John Calvin, PAK yakni pendidikan yang bertujuan mendidik tiruana putra-putri gereja mereka dengan terlibat dalam penelaahan Bibel secara cerdas dengan bimbingan Roh Kudus, mengambil pecahan dalam kebaktian dan memahami keesaan Gereja, diperlengkapi untuk menentukan cara-cara mengejawantahkan dedikasi diri kepada Allah, Bapa dan Yesus kristus dalam pekerjaan sehari-hari serta hidup bertanggung-jawaban  dibawah kedaulatan Allah demi kemuliaanNya sebagai lambing ucapan syukur mereka yang dipilih Allah.
5.      Dewan Nasional Gereja-Gereja Kristus di USA, PAK yakni proses pengajaran supaya pelajar semakin berubah ditolong menafsirkan dan mempertimbangkan kehidupan sehari-hari. PAK memanfaatkan sumber pengalaman beragama yang diperoleh umat sepanjang abad,agar menghasilkan gaya hidup Kristiani. Tujuan PAK dalam hal ini yakni memampukan orang untuk menyadari kasih Allah, sebagaimana ditetapkan dalam Yesus Kristus, dan menaggapi kasih tersebut melalui 6 iman dan masukana yang akan menolong mereka bertumbuh sebagai anak Allah, hidup sesuai kehendak Allah, dan bersekutu dengan sesama.
6.      Sidang Raya Gereja Presbyterian USA, PAK yakni Pendidikan yang bertujuan mengajar jemaat untuk menjadi anakdidik Yesus Kristus. Mereka dibutuhkan sanggup menemukan kehendak Allah, kemudian melaksanakannya di lingkungan setempat, Nasional dan Internasional.
7.      Gereja Kongregasional, Evanggelikal, Reformed bergabung USA, PAK yakni Pendidikan yang bertujuan membawa orang kedalam komplotan Kristen, membimbing dalam akidah dan panggilan Kristen, supaya mendapatkan pengampunan dan kekuatan bagi kehidupan gres dari Allah dengan ucapan syukur dan ketaatan serta dimampukan bertumbuh secara matang sebagai pribadi Nasrani dan menjadi orang yang setia melaksanakan panggilan gereja.
8.      C.L.J.  Sherrill, PAK yakni Pendidikan yang bertujuan memperkenalkan Bibel kepada pelajar, sehingga mereka siap menjumpai dan menjawaban Allah, memperlancar komunikasi secara mendalam  antar pribadi wacana keprihatinan insan serta mempertajam kemampuan mendapatkan fakta bahwa mereka dikuasai kekuatan dan kasih Allah yang memperbaiki, menebus dan membuat kembali.
9.      Campbell Wykoff, PAK yakni Pendidikan yang menyadarkan setiap orang akan Allah dan KasihNya dalam Yesus Kristus, supaya mereka mengetahui diri mereka yang sebenarnya,keadaannya, bertumbuh sebagai anak Allah dalam Persekutuan Kristen, memenuhi panggilan bersama 6 sebagai anakdidik Yesus di dunia dan tetap percaya pada pengharapan Kristen.
10.  E.G. Homrighaussen, Dalam Konferensi Kajian PAK di Sukabumi ( 1955), Homrighaussen mengemukakan bahwa tujuan PAK yakni pelajar muda,dan renta supaya memasuki komplotan yang hidup dengan, oleh, dan dalam Dia sehingga terhisap dalam komplotan yang mengakui dan memuliakan namaNya disegala waktu dan tempat.
11.  Werner C.  Graendorf, PAK yakni proses pengajaran dan pembelajaran yang berdasarkan Alkitab,berpusat pada Kristus, dan bergantung pada kuasa Roh Kudus,yang membimbing setiap pribadi pada tiruana tingkat pertumbuhan, melalui pengajaran masa sekarang kearah pengenalan dan pengalaman rencana dan kehendak Allah  melalui Kristus  dalam setiap aspek kehidupan, dan memperlengkapi mereka bagi pelayanan yang  efektif, yang berpusat pada Kristus sang Guru Agung dan perintah yang mendewasakan para anakdidik. 6

______________________
6  Paulus Lilik Kristianto, Prinsip dan Praktik PAK penuntun bagi Mahasiswa Teologi dan PAK,pelayan Gereja,Guru Agama dan Keluarga Kristen. ( Yogyakarta. Andi Offset, 2008), h.2 - 4






12.  Hasil Lokakarya Strategi PAK di Indonesia tahun1999, PAK yakni Usaha yang dilakukan secara terpola dan kontinu dalam rangka membuatkan kemampuan pada siswa supaya dengan pemberian Roh Kudus sanggup memahami dan menghayati kasih Allah didalam Yesus Kristus yang ditetapkan dalam kehidupan sehari-hari,terhadap sesama dan lingkungannya. 7

I.     Pembelajaran  PAK  Di  Sekolah
Dasar-dasar Pembelajaran PAK yaitu : 1). Kitab Ulangan 6 : 4-9,  2). Efesus 6:4, Amsal 22 : 6,   3).  2 Timotius 3 : 16. 8
Pada dasarnya pendidikan  Agama Nasrani di sekolah Formal bukanlah pekabaran Injil. Pendidikan Agama di sekolah disajikan dalam Sub Aspek “ Allah Tritunggal dan KaryaNya. Secara holistik ( keseluruhan) pengembangan kompetensi pada Pendidikan Dasar dan menengah mengacu pada akidah Allah Tritunggal dan Karya-karyaNya. Pemahaman terhadap Allah Tritunggal dan KaryaNya harus tampak dalam nilai-nilai Kristiani yang sanggup dilihat dalam kehidupan sehari-hari siswa.
Dalam lokakarya Strategi Pendidikan Agama Nasrani di Indonesia yang diselenggarakan oleh PGI dan Direktorat Jenderal Bimas Nasrani Kementerian Agama RI sudah disahkan bahwa hal-hal bersifat akidah yang lebih spesifik dan mendalam diajarkan dalam Gereja. Dan melalui penyajian Kurikulum PAK dibutuhkan siswa bisa mengalami proses transformasi nilai-nilai kehidupan berdasarkan Iman Kristiani yang dipelajari dalam PAK. 8
Sedangkan pendekatan Pembelajaran PAK yakni partisipasi dialogis dengan pengutamaan pada berguru aktif dimana guru memfasilitasi siswa untuk melaksanakan banyak sekali bentuk aktifitas berguru yang dengan siswanya memperoleh sejumlah pengalaman berguru yang bermanfaa bagi proses perubahan hidup yang mewujud dalam praktik atau agresi kehidupan.
Pendekatan isi kurikulum PAK “ Life Center” yakni sebuah pembahasan induktif yang dimulai dari dalam diri siswa sendiri, kemudian semakin meluas ke lingkungan terdekatnya yaitu keluarga dan kawan, barulah pada masyarakat dan dunia secara keseluruhan.
Proses Pembelajaran PAK yang berbasis kompetensi yakni proses pembelajaran Kristiani yang diupayakan supaya siswa mengalami sendiri pembelajaran melalui aktifitas-aktifitas kreatif yang difasilitasi guru.
Hakikat pembelajaran yakni suatu system berguru yang terpola dan sistematis dengan maksud supaya proses berguru seseorang atau kelompok orang sanggup berlangsung sehingga terjadi perubahan, yakni meningkatnya kompetensi pembelajaran tersebut. Untuk itu seorang Guru yang ialah ujung tombak dalam pembelajaran sudah seharusnya berusaha membuat sistim lingkungan yang aman supaya acara berguru sanggup mencapai tujuan secara efektif dan efisien. 8
______________________
7-8 Oditha R Hutabarat,Pedoman Untuk Guru PAK SD – Sekolah Menengan Atas dalam melaksanakan kurikulum Baru. ( Jakarta. Bina Media Informasi, 2006), h.10 -35-43


BAB III
KESIMPULAN

A.      Hubungan Perjanjian Lama dalam Pembelajaran PAK di Sekolah
Berdasarkan dari uraian sejarah PL ditinjau dari bangsa,agama, dan budaya, prinsip pendidikan agama dalam PL, daerah pendidikan berdasarkan Kitab Ulangan 6 : 4-9, Metode penyampaian Pendidikan agama dalam PL, metode penyampaian pendidikan agama dalam PB, metode penyampaian PAK pada masa kini, pengertian Pendidikan Agama Nasrani serta Pembelajaran PAK di sekolah sanggup kita ambil  kesimpulan bahwa hubungan PL dalam Pembelajaran PAK di sekolah antara lain    :
1.      Perjanjian Lama ( PL ) berafiliasi erat dalam pembelajaran Pendidikan Agama Nasrani di sekolah. Hal tersebut sanggup kita lihat bahwa dasar-dasar Pembelajaran PAK  di sekolah yaitu : 1). Kitab Ulangan 6 : 4-9,  2). Efesus 6:4, Amsal 22 : 6,   3).  2 Timotius 3 : 16.
Peranan Perjanjian Lama ( PL ) sangat penting dalam membangun dan membentuk konsep  dalam pelaksanaan Pendidikan Agama Nasrani ( PAK ) di sekolah, lantaran dari PL lah konsep dan pelaksanaan PAK di sekolah dilaksanakan.
2.      Perjanjian Lama  ( PL ) yakni dasar awal atau “ cikal bakal” bagi pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Agama Nasrani ( PAK ) di sekolah.



B.       Manfaat PL dalam Pembelajaran PAK di Sekolah
Adapun manfaat Perjanjian Lama ( PL ) dalam pembelajaran Pendidikan Agama Nasrani ( PAK ) di sekolah antara lain :
1.         Pendidikan Agama dalam Perjanjian Lama ( PL ) sanggup menjadi rujukan atau  sampel yang positif bagi proses maupun pelaksanaan pembelajaran PAK di sekolah pada masa kini. 
misal dalam hal Metode pengajarannya yaitu antara lain : metode menghafal ( Ulangan 6 :4-9 , Amsal 22:6, Mazmur 119 :11,105) Metode menceritakan (Yosua 4:6-7 ,bandingkan Keluaran 12:24-27 tetap digunakan pada proses maupun pelaksanaan pembelajaran PAK di sekolah.

2.         Perjanjian Lama menjadi ispirasi positif  bagi Kurikulum PAK di sekolah sebagaimana dalam PL Ayat 7 dalam kitab Ulangan 6 digunakan sebagai PONDASI KURIKULUM Pendidikan Agama Kristn pada masa PL.

3.         Sejarah bangsa Israel dengan tekun berguru Firman Tuhan dengan rutin mengingat dan mengamalkan Ulangan 6 ayat 5  “Kasihilah Tuhan Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu” dan kasih itu menjadi motif setiap hubungan insan dengan Tuhan, lantaran disanalah terletak pikiran, emosi, dan kehendak manusia, Ayat 6 : “Apa yang Kuperintahkan kepadamu hari ini haruslah engkau perhatikan” Perintah Tuhan bukanlah untuk didengar dan ditelinga saja,tetapi juga dengan hati yang taat. Sebelum bertindak pikirkanlah lebih lampau perintah Tuhan, maka engkau akan hidup.
Dan Ayat 7 : Haruslah engkau mengajarkan berulang-ulang kepada anakmu, membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau bangun”. Menjadi motifator  Guru dan siswa dalam proses dan pelaksanaan  pembelajaran  Pendikan Agama Nasrani di sekolah.















DAFTAR PUSTAKA

1.    Putra, Kurniawan, Bobbby 2009, http:/www.sabda.org/pepak/pustaka/050836:
2.    Oeniyati,Yuliana, 2009, http:/www.sabda.org/pepak/pustaka/050836:  
3.    Milla,Vilgil,John 2012  Peranan Keluarga Dalam Pengajaran PAK Terhadap Pertumbuhan Rohani, 2012, Jakarta: YAKI
4.    Homrighausen E. G , Pendidikan Agama Kristen, 2004. Jakarta:BPK Gunung Mulia
5.    Kristianto,Lilik,Paulus, 2008, Prinsip dan Praktik PAK Penuntun bagi Mahasiswa Teologi dan PAK pelayan Gereja, Guru Agama dan keluarga Kristen.  Yogyakarta: Andi Offset,
6.    Hutabarat ,Oditha 2006, Pedoman Untuk Guru PAK SD – SMA  Dalam Melaksanakan Kurikulum Baru ,Jakarta : Bina Media Informasi.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Makalah Hubungan Perjanjian Usang Dengan Pendidikan Agama Kristen"

Posting Komentar