Operet Drama Natal



OPERET DRAMA NATAL

(Tentang Kelahiran Yesus Kristus )

Karya : Nanang Dwi Jaryanto, S.Th


Sumber dongeng diambil dari : Kitab Lukas 1 :26-38, Lukas 2 : 1-18, Matius 1 : 18-2 : 1-23 )

Narator :
Pada mulanya ialah Firman, kemudian Firman itu digenapi oleh Allah, yaitu dengan didiberikannya Sang Juru Selamat, dimana Tuhan sendiri yang hadir ke dunia menjilma menjadi insan di dalam diri Yesus Kristus ,untuk menyelamatkan umat insan dari dosa-dosa.

…………… PEMERAN “ MARIA & YUSUF “ Masuk ke panggung berjalan bareng/ bersama

Narator :
Di sebuah kota kecil di Galelia yang berjulukan Nazaret, tinggallah  suatu keluarga dari  seorang perawan yang berjulukan Maria. Kala itu Maria sudah bertunangan dengan Yusuf dari keluarga Daud. Mereka saling menyayangi dan mereka ialah orang yang taat, patuh serta diberiman pada Tuhan.

( Sesudah Narator berhenti membaca………. )

………PEMERAN YUSUF KELUAR PANGGUNG ( Maria tetap berada di panggung )


Narator ( pengisi bunyi Yusuf ) berkata : …..“ Maria, saya pamit pulang dulu ya!”

Narator ( pengisi bunyi Maria )  berkata:   …“Baiklah !”



Narator :
Malam kian bertambah larut, Maria kemudian masuk ke dalam kamarnya.
Malam itu Tuhan Allah menyuruh Malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galelia yang berjulukan Nazaret, kepada seorang perawan yang sudah bertunangan dengan Yusuf, yaitu Maria.

………. PEMERAN “ MALAIKAT “ Masuk Ke panggung ………

Narator ( pengisi bunyi Malaikat ) berkata :
“Salam, hai engkau yang diberkati, Tuhan menyertai engkau.

Narator :
Maria terkejut mendegar perkataan itu, kemudian bertanya dalam hatinya, apa arti salam itu ?”

Narator ( pengisi Suara Malaikat ) berkata :

“ Jangan takut hai Maria, alasannya ialah engkau beroleh kasih karunia dihadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak pria dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus, lantaran Dialah  yang akan menyelamatkan umatNya dari dosa . Hal itu terjadi supaya genaplah yang diFirmankan Tuhan melalui para Nabi.


Narator ( pengisi bunyi Maria  ), berkata :

“ Bagaimana hal itu mungkin terjadi ?”, lantaran saya belum bersuami ?”


Narator ( pengisi bunyi Malaikat), berkata :

“Roh Kudus akan turun atasmu, dan Kuasa Allah Yang Maha tinggi akan menaugi engkau, alasannya ialah anak yang akan engkau kandung itu akan disebut  Kudus, anak Allah.
“Sebab bagi Allah tidak ada sesuatu yang tidak mungkin “



Narator ( pengisi bunyi Maria ), berkata :
“Sesungguhnya saya ini ialah hambaMu Tuhan, jadilah padaku berdasarkan perkataanMu  itu “.


……………….Lalu MALAIKAT KELUAR DARI PANGGUNG .

……………… TAK LAMA MALAIKAT5 KELUAR PANGGUNG, Maria menyusul keluar dari panggung

…………………YUSUF Masuk panggung Sendirian………..
( Yusuf berjalan masuk panggung sedih, merenung, galau )


Narator :
Ketika  Yusuf mengetahui bahwa Maria tunangannya sekarang sudah mengandung, Yusuf bermaksud ingin menceraikan Maria secara diam-diam.  Tujuan Yusuf yaitu supaya tidak mencemarkan nama baik Maria, lantaran Yusuf belum tahu kejadian yang bahwasanya dikala itu.
Yusuf tampak murung, bingung, dan masih mempertimbang-timbangkan keinginannya itu. ….Tiba-tiba… hadirlah Malaikat Tuhan menjumpai Yusuf ….


PEMERAN  MALAIKAT ………… Memasuki panggung lagi, kemudian menjumpai Yusuf.


Narator ( pengisi bunyi Malaikat ), berkata :

“ Yusuf anak Daud, tidakbolehlah Engkau takut mengambil Maria sebagai istrimu, alasannya ialah bayi yang dikandungnya itu ialah dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan anak pria dan engkau akan menamakan Dia Yesus hal itu terjadi supaya genaplah yang di Firmankan Tuhan kepada para Nabi “.


Narator :
Sesudah mengetahui kejadian yang bahwasanya dari Malaikat Tuhan, Yusuf pun mengurungkan niatnya untuk menceraikan serta meninggalkan Maria.

…………PEMERAN YUSUF …. Keluar dari panggung.

…………PEMERAN YUSUF DAN MARIA…. Berjalan memasuki panggung berdua, terlihat hubungan mereka terlihat sangat rukun.

Narator :
Kini Maria dan Yusuf sudah mengetahui bahwa bayi yang dikandung Maria ialah lantaran Kuasa Roh Kudus, dan bayi yang dikandungnya ialah “Sang Juru Selamat “.
Mereka berdua menjaga bayi yang dikandung Maria dengan baik dan bertanggung jawaban, sebagi hamba Tuhan yang setia. Yusufpun berkeluargai Maria, Yusuf berjanji sebelum lahir bayi Yesus tak akan menyentuh Maria

……………...Pemeran Kaisar, prajurit, petugas sensus masuk panggung ……….

Narator  :
Sebagai hamba Tuhan yang setia dan sebagai masyarakat negara yang baik serta bertanggung jawaban, ketika Kaisar Roma memerintahkan rakyatnya untuk mendaftarkan dirinya untuk di catat atau di sensus, Maria dan Yususfpun pergi ke kota Nazaret ke Betlehem untuk ikut dicatat sebagai rakyat di negeri Roma. Maria kala itu sudah mengandung 9 bulan, berjalan berdua dengan Yususf pergi ke kota Betlehem.

………..( Karena hari sudah malam, sensus penduduk dilanjutkan besok lagi ) …..

 ………….. Pemeran Kaisar, Prajurit, petugas sensus keluar panggung ………


Pemeran MARIA & YUSUF memasuki panggung berjalan , menuju tempat sesus tetapi sudah tutup.

……. MARIA & YUSUF ….. tetap berjalan di panggung …………


Narator :
Maria dan Yusuf hingga di Betlehem, tetapi sudah terlambat. Hari mulai malam, mereka pun sudah kelihatan sangat letih, terlebih Maria yang sudah mengandung 9 bulan lebih.
Maria dan Yusufpun  akhirnya mencari tempat penginapan untuk diberistirahat. Satu persatu penginapan mereka hadiri, namun tiruananya sudah penuh sesak oleh orang , lantaran hari itu banyak orang hadir dari penjuru tempat kekuasaan Roma hadir ke Betlehem  untuk ikut sensus. Tak frustasi mereka mencari penginapan lain, tetapi tidak satupun kamar yang kosong. Semua kamar sudah penuh, hingga larut malampun mereka tidak mendapat tempat penginapan utuk diberistirahat. Karena sudah sangat lelah, Maria dan Yususf yang tidak mendapat tempat untuk menginap karenanya diberistirahat di sebuah sangkar domba yang kosong, kotor, bau, dan sangat tidak layak untuik diberistirahat.

PEMERAN …MARIA & YUSUF menuju ke kamdang domba dan diberistirahat ….., Yusuf tetap tejaga dan memperhatikan Maria


Narator :
Di tengah keheningan dan kesunyian malam, di sebuah sangkar domba tempat Maria dan Yusuf diberistirahat, tiba-tiba perut Maria terasa sakit dan serasa akan melahirkan, tak lam kemudian terdengar bunyi … “Oek….. Oek…..Oek,….. tangis seorang bayi lahir.
Dialah Yesus sang Juru Selamat yang sudah dinanti-nantikan itu sekarang sudah lahir ke dunia ini. Maria pun kemudian membungkus bayi Yesus dengan kain, kemudian meletakkannya di dalam sebuah palungan. Mereka berdua sangat gembira, senang , kemudian duduk menyembah Dia.

…………… PARA GEMBALA ………….. mendekat Panggung, naik di pinggir panggung…


Narator :
Didaerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang rumput menjaga kawanan ternak mereka. Tiba-tiba berdirilah Malaikat Tuhan di akrab mereka, dan kemuliaan Tuhan bersinar mencakup mereka, dan mereka sangat ketakutan.

…………… MALAIKAT … Masuk panggung, ….


Narator ( pengisi bunyi MALAIKAT ), Berkata :
“ Jangan takut , alasannya ialah sesungguhnya saya hadir untuk memdiberitahukan kesukaan besar untuk seluruh bangsa. Hari ini sudah lahir bagimu Juru Selamat, yakni Kristus, Tuhan di kota Daud. Daninilah tandanya: “Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus lampin dan terbaring di dalam palungan”.

Narator ( pengisi bunyi GEMBALA ) : “ Kemuliaan Bagi Allah di tempat yang maha tinggi”

……. Salah satu  gembala berkata : “ Marilah kita pergi dan mencari sang juru selamat menyerupai yang sudah didiberitahukan Malaikat kepada kita !”

……(PARA GEMBALA PUN PERGI  mencari sang Juru Selamat) , …..

….sesudah naik ke panggung berputar, aktor Gembala melihat bayi Yesus di palungan  
…..lalu berkata …..







Narator ( pengisi bunyi GEMBALA ) :

“ Kemuliaan Bagi Allah di tempat yang maha tinggi”  Terpujilah Allah , terpujilah Engkau Yesus , Sang Juru Selamat kami”

“ Salam Bunda Maria dan Bapa Yusuf, kami sangat senang Allah sudah hadir dalam diri Yesus, yang aka menyelamatkan kita tiruana dari dosa, yang akan menebus dosa kita”
“Betapa senang dan bahgia kami melihat Sang Mesias , Sang Juru Selamat”

“ Salam Bunda Maria dan Bapa Yusuf, terima kasih kami akan melanjutkan kiprah kami, terpujilah Allah awet selamanya. Damai Sejahtera buat kita tiruana.


GEMBALA …. Meninggalkan panggung,sambil berteriakmemdiberitakan kabar kesukaan


: “Puji Tuhan , Kristus sudah hadir, sang Juru selamt sudah lahir ke bumi, terpujilah namaNya awet selamanya !”

Narator :
Sesudah Yesus dilahirkan di kota Betlehem, di tanah Yudea, orang-orang Majus dari Timur hadir ke Yerusalem untuk mencari dan menyembah Yesus.Orang Majus bertanya-tanya kepada Herodes, namun Dia tidak tahu. Bahkan Herodes secara rahasia akan mencari dan menyuruh Prajuritnya untuk membunuh Sang Mesias, Yesus sang raja. Herodes tak ingin tersaingi.
Perkataan Herodes itu didengar oleh orang-orahng Majus,. Orang Majus pergi dan mencari sendiri .

Orang Majus terus berjalan tak kenal lelah , pergi mencari Sang Juru Selamat, Sang Mesias yang sudah lahir itu . Orang Majus spesialuntuk mengandalkan cahaya sinar bintang yang diyakini akan menunjukkan  tempat dimana Sang Mesia berada.

Memang benar, bintang  terang yang bersinar itu sudah memperlihatkan kepada orang majus kepada tempat dimana bayi Yesus sang Mesias berada.

Akhirnya Orang majus menemukan bayi Yesus, …


Narator ( Pengisi Suara Orang Majus ) :
“ Puji Tuhan Halleluya, karenanya Tuhan memperlihatkan tempat dimana Sang Mesias Berada.”
“Sal;am Bapa Yusuf dan Bunda Maria, kami senang sanggup diperkeankan Tuhan melihat eksklusif Sang Mesias, Sang juru Selamat   , Yesus Kristus Allah yang sudah berubah menjadi menjadi insan untuk menebus dosa kita “

 ….. Beberapa dikala kemudian orang MAJUS  mempersembahkan persembahan bagi Sang Juru Selamat, yaitu : Mas, Mur dan Kemenyan “


Narator :
Sebelum Orang Majus pergi dari tempat dimana Yesus dilahirkan, orang Majus berpesan supaya Maria dan Yusuf segra pergi, lantaran sang Raja Herodes berniat jahat kepada mereka serta kepada bayi Yesus.

Narator ( Pengisi Suara Orang Majus ) :
‘Ijinkan kami melanjutkan perjalanan, dan segeralah Bapa Yusuf serta  Bunda Maria pergi untuk membawa Sang Mesias.

(… Orang Majus pun pergi …. )






Narator :
Sesudah mendengar kabar dari orang Majus itu,  Maria dan Yusuf pun kemudian membereskan bekal mereka dan membawa bayi Yesus pergi dari tempat itu menuju ke kota lain, supaya tidak ditemukan oleh Raja Herodes. Yesus karenanya hadir menyelamatkan kita dari dosa, kelahirannya, kehadirannya membawa tenang sejahtera bagi kita tiruana  . Amin 

Demikian tadi operet Drama Natal tentang kelahiran Yesus Kristus. Tuhan memberkati.


Semua Pemain masuk panggung, kemudian menyanyikan lagu : “ Kesukaan Bagi Dunia “


………………selesai ………………….

Keterangan :

Jumlah Pemain                                  : ………………………………………………

1.  Pemain / Pembaca Narator                     : ……………………………………………..
2.  Pemeran    Maria                                      : …………………………………………….
3. Pemeran  Yusuf                                        : …………………………………………….
4. Pemeran Malaikat I                                  : ……………………………………………
5. Pemeran Malaikat II                                 : …………………………………………….
6. Pemeran Gembala I                                  : ……………………………………………
7. Pemeran Gembala II                                : …………………………………………….
8. Pemain Gembala III                                 : …………………………………………….
9. Pemain Raja Herodes                               : …………………………………………….
10. Pemain Prajurit I                                    : …………………………………………….
11. Pemain Prajurit II                                   : …………………………………………….
12. Pemain Prajurit III                                 : …………………………………………….
13. Pemain Petugas Sensus                           : …………………………………………….
14. Pemeran Orang Majus I                         : ……………………………………………
15. Pemeran Orang Majus II                       : ……………………………………………
16. Pemeran Orang majus III                      : ……………………………………………





-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Operet Drama Natal"

Posting Komentar