Skl Pendidikan Agama Kristen Sd



6.   Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk SD (SD)
A.    Latar Belakang
Agama mempunyai tugas yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu dalam upaya untuk mewujudkan suatu kehidupan yang bermakna, tenang dan bermartabat. Menyadari tugas agama amat penting bagi kehidupan umat insan maka internalisasi agama dalam kehidupan setiap langsung menjadi sebuah keniscayaan, yang ditempuh melalui pendidikan baik pendidikan di lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat.
Pendidikan Agama dimaksudkan untuk peningkatan potensi spritual dan membentuk akseptor didik supaya menjadi insan yang diberiman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup beberapa aspek etika, kebijaksanaan pekerti, dan moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama. Peningkatan potensi spritual mencakup beberapa aspek pengenalan, pemahaman, dan penanaman nilai-nilai keagamaan, serta pengamalan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan individual ataupun kolektif kemasyarakatan. Peningkatan potensi spritual tersebut pada alhasil bertujuan pada optimalisasi aneka macam potensi yang dimiliki insan yang aktualisasinya mencerminkan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan.
Penerapan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar di bidang Pendidikan Agama  Kristen (PAK), sangat tepat  dalam rangka mewujudkan model PAK yang bertujuan mencapai transformasi nilai-nilai kristiani dalam kehidupan akseptor didik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar mempersembahkan ruang yang sama kepada setiap akseptor didik  dengan keunikan yang tidak sama untuk berbagi pemahaman iman kristiani sesuai dengan pemahaman, tingkat kemampuan serta daya kreativitas masing-masing.
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Pendidikan Agama Katolik bukanlah “standar moral” Katolik yang diputuskan untuk mengikat akseptor didik, melainkan dampingan dan bimbingan bagi akseptor didik dalam melaksanakan perjumpaan dengan Tuhan Allah untuk mengekspresikan hasil perjumpaan itu dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik berguru memahami, mengenal dan bergaul dengan Tuhan Allah secara dekat sebab seungguhnya Tuhan Allah itu ada dan selalu ada dan berkarya dalam hidup mereka. Dia yaitu Sahabat dalam Kehidupan Anak-anak.
Hakikat Pendidikan Agama Katolik (PAK) ibarat yang tercantum dalam hasil Lokakarya Strategi PAK di Indonesia tahun 1999 adalah: Usaha yang dilakukan secara terjadwal dan  kontinu dalam rangka mengembangkan  kemampuan akseptor didik  agar dengan derma Roh Kudus sanggup memahami dan menghayati kasih Tuhan Allah di dalam Yesus Kristus yang ditetapkan dalam kehidupan sehari-hari, terhadap sesama dan lingkungan hidupnya. melaluiataubersamaini demikian, setiap orang yang terlibat dalam proses pembelajaran PAK mempunyai keterpanggilan untuk mewujudkan gejala Kerajaan Allah dalam kehidupan  pribadi maupun sebagai belahan dari komunitas.
Pada dasarnya PAK dimaksudkan untuk memberikan kabar baik (euangelion = injil), yang disajikan dalam  dua aspek, aspek ALLAH TRITUNGGAL (ALLAH BAPA, ANAK, DAN ROH KUDUS) dan  KARYANYA,  dan aspek NILAI-NILAI KRISTIANI. Secara holistik, pengembangan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar PAK pada Pendidikan Dasar dan Menengah  mengacu pada iman Allah Tritunggal dan karya-Nya. Pemahaman terhadap Allah Tritunggal dan karya-Nya harus tampak dalam nilai-nilai kristiani yang sanggup dilihat dalam kehidupan keseharian akseptor didik.
Berdasarkan pemahaman tersebut, maka rumusan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar PAK di sekolah dibatasi spesialuntuk pada aspek yang secara substansial bisa mendorong terjadinya transformasi dalam kehidupan akseptor didik, terutama dalam pengayaan nilai-nilai iman kristiani. Dogma yang lebih spesifik dan mendalam diajarkan di dalam gereja.
Fokus Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar berpusat pada kehidupan insan (life centered). Artinya, pembahasan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar didasarkan pada kehidupan  manusia, dan iman Katolik berfungsi sebagai cahaya yang menerangi tiap sudut kehidupan manusia. Pembahasan bahan sebagai wahana untuk mencapai kompetensi, dimulai dari lingkup yang paling kecil, yaitu insan sebagai ciptaan Allah, selanjutnya keluarga, kawan, lingkungan di sekitar akseptor didik, sehabis itu barulah dunia secara  keseluruhan dengan aneka macam dinamikanya.

B.     Tujuan dan Fungsi
1.      Mata pelajaran PAK di SD bertujuan:
a.       Memperkenalkan Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus dan karya-karya-Nya supaya akseptor didik bertumbuh iman percayanya dan meneladani Allah Tritunggal dalam hidupnya
b.      Menanamkan pemahaman wacana Allah dan karya-Nya kepada akseptor didik, sehingga bisa memahami dan menghayatinya
c.       Menghasilkan insan Indonesia yang bisa menghayati imannya secara bertanggungjawaban serta berakhlak mulia di  tengah masyarakat yang pluralistik.
2.      Fungsi
a.       Memampukan akseptor didik memahami kasih dan karya Allah dalam kehidupan sehari-hari
b.      Memmenolong akseptor didik mentransformasikan nilai-nilai kristiani dalam kehidupan sehari-hari

C.    Ruang Lingkup
Ruang lingkup PAK mencakup aspek-aspek sebagai diberikut.
1.                                                                            Allah Tritunggal (Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus) dan  karya-Nya 
2.                                                                            Nilai-nilai kristiani.

Pada jenjang pendidikan SD akseptor didik diperkenalkan pada hakikat Allah dan perspektif hubungan-Nya dengan manusia. Allah tidak berkarya di dalam ruang kosong, tetapi berkomunikasi dengan manusia. Allah membina kekerabatan dengan insan melalui karya-Nya.


D. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
 Kelas  I, Semester  1

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Nilai-nilai Kristiani

 1. Menerima dan mensyukuri keberadaan dirinya sebagai ciptaan Allah dalam relasinya dengan ciptaan lain

1.1  Menerima keberadaan  dirinya sebagai pemdiberian Allah
1.2   Menjawaban kasih Allah dengan cara mencintai keluarganya



Kelas  I,  Semester   2

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Nilai-nilai Kristiani

  2. Menerima dan mensyukuri keberadaan dirinya sebagai ciptaan Allah dalam relasinya dengan ciptaan lain

2.1 Mensyukuri alam ciptaan Allah dan isinya
2.2 Mensyukuri hidup bersama orang lain



Kelas  II, Semester  1           

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Nilai-nilai Kristiani

1.  Menerapkan makna mencintai dan menghargai insan dalam kepelbagaian dan perbedaan yang ada

1.1   Mensyukuri kepelbagaian budaya,suku,  agama dan bangsa
1.2   Mengasihi mitra dan guru  serta sesama di sekolah dan di sekitarnya


Kelas  II, Semester  2           

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Nilai-nilai Kristiani

2.  Menerapkan makna mencintai dan menghargai insan dalam kepelbagaian dan perbedaan yang ada

2.1 Menghargai mitra dan guru  serta sesama tanpa memandang perbedaan
2.2  Menolong orang yang sedang menderita yang ada di sekitarnya



Kelas  III, Semester  1          

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Allah Tritunggal dan Karya-Nya dan Nilai-nilai Kristiani

1.   Mendeskripsikan arti mensyukuri pemeliharaan Allah dalam kehidupan keluarga serta memberikan syukur melalui tanggung jawabannya dalam keluarga dan sesama


1.1 Mensyukuri pemeliharaan Allah pada setiap anggota keluarga

1.2  Memdiberikan yang terbaik bagi keluarga


Kelas  III, Semester 2

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Nilai-Nilai Kristiani

2.   Mendeskripsikan arti mensyukuri pemeliharaan Allah dalam kehidupan keluarga dan memberikan syukur melalui tanggung jawabannya dalam keluarga dan sesama


2.1  Turut serta  menciptakan hidup rukun dalam keluarga dan sesama
2.2   Memelihara alam ciptaan Allah





















Kelas  IV,  Semester  1         

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Allah Tritunggal dan Karya-Nya 

1. Memahami dan mengakui kemahakuasaan Allah dalam wujud tindakan insan yang bergantung sepenuhnya kepada Allah

1.1 Memahami kemahakuasaan Allah
 1.2 Mengakui keterbatasannya sebagai insan dan ketergantungannya pada kemahakuasaan Allah



Kelas  IV, Semester   2

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Nilai-Nilai Kristiani

2. Memahami dan mengakui kemahakuasaan Allah dalam wujud tindakan insan yang bergantung sepenuhnya kepada Allah

2.1  Memahami wujud tindakan insan yang sepenuhnya bergantung pada Allah
2.2  Mensyukuri kemahakuasaan Allah




Kelas  V,  Semester  1          

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Allah Tritunggal dan Karya-Nya 

1. Menjelaskan bahwa insan berdosa,  tetapi diselamatkan Allah melalui penebusan Yesus Kristus


1.1 Menjelaskan bahwa insan itu berdosa
1.2  Menunjukkan  kerinduan  memohon ampun


Kelas  V,  Semester  2

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Allah Tritunggal dan Karya-Nya dan Nilai-nilai Kristiani

2. Menjelaskan bahwa insan berdosa, tetapi diselamatkan Allah melalui penebusan Yesus Kristus


2.1 Menjelaskan bahwa  Allah yaitu penyelamat manusia 
2.2 Menunjukkan perilaku  sebagai orang yang sudah diselamatkan





Kelas VI,  Semester  1
                                
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Nilai-nilai Kristiani

1. Menerapkan makna ibadah yang sesungguhnya, khususnya dalam seluruh kegiatan hidup insan



1.1 Memahami dan menghayati  makna ibadah
1.2 Memahami makna kegiatan sehari-hari  sebagai ungkapan syukur kepada Allah



Kelas VI, Semester  2

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Nilai-Nilai Kristiani

2. Menerapkan makna ibadah yang sesungguhnya, khususnya dalam seluruh kegiatan hidup insan



2.1 Memahami makna kegiatan sehari-hari sebagai ungkapan syukur kepada Allah
2.2 Melayani Allah dan sesama sebagai  ungkapan syukur kepada Allah



E.   Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk berbagi indikator pencapaian kompetensi, bahan pokok, kegiatan pembelajaran, yang diharapkan untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan evaluasi perlu diperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.






Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Skl Pendidikan Agama Kristen Sd"

Posting Komentar