Makna Natal Dan X Pada X'mast

MAKNA  N A T A L dan MAKNA HURUF X PADA X’MAST

Hari-hari ini kita sudah mulai sibuk untuk merayakan Natal tahun ini, namun banyak diantara umat Katolik yang belum mengerti bergotong-royong makna natal.

Dalam Yeaku 9:5-6 menyampaikan “Sebab seorang anak sudah lahir untuk kita, seorang putera sudah didiberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan: Penasihat Ajaib, Allah yang perkasa, Bapa yang abadi, Raja Damai. Besar kekuasaannya dan tenang sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya, lantaran Ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari kini hingga selama-lamanya…” Nabi Yeaku melihat suatu demam isu yang gres yaitu hadirnya seorang Juruselamat, Mesias, Raja ke dalam dunia. Allah yang perkasa akan ada bersama umat-Nya.

Natal mempunyai arti dan makna yang tidak sama-beda satu dengan yang lain, tergantung perspektif masing-masing dalam memandangya. Bagi anak-anak, natal berarti mendapat banyak hadiah. Bagi anak muda, natal berarti pesta dan makan lezat dan tukar kado. Bagi pegawai kantor, natal berarti ada THR dan bonus simpulan tahun dan belanja. Bagi ibu-ibu, natal berarti masak-masak merapikan rumah. Bagi pengusaha, natal ialah omzet penjualan meningkat. Bagi pekerja gereja, natal ialah bertambahnya kesibukan aktivitas gerejawi.

Bagi saudara apa arti dan makna Natal?

Di dalam Lukas 1:30-32 dikatakan “Kata malaikat itu kepadanya: “Jangan takut, hai Maria, lantaran engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan Seorang anak pria dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah yang Mahatinggi.” Di ayat itu,

Malaikat menunjukkan kepada Maria tujuan Allah dengan kelahiran Yesus, yaitu bahwa ANAK ALLAH ITU AKAN MENJADI BESAR DAN PERKASA. Lalu kata Malaikat itu kepada mereka: “Jangan takut, lantaran sesungguhnya saya memdiberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa, Tuhan: hari ini sudah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan di kota Daud.”

Natal bukan sekedar perayaan setahun sekali.

Natal ialah terkena kepercayaan saudara kepada Allah yang perkasa. Saudara harus melihat Tuhan menyerupai nabi Yeaku melihat. Para nabi Perjanjian Lama dan Yohguas Pembaptis, juga Rasul Paulus melihat Dia yaitu sebagai ANAK ALLAH. Ketika malaikat menemui para gembala di padang penggembalaan, lalu memberikan firman Allah (Lukas 2:15-17) SEGERA para gemabala pergi menemui Yusuf dan Maria.

Selanjutnya memdiberitakan kelahiran Yesus Kristus.

Ketika bertemu dengan Tuhan, maka kehidupan kita akan berubah, seperti yang dialami oleh para gembala, keadaan dan pengharapan berubah. Yang dialami oleh para gembala ialah mereka mempunyai sukacita, tenang sejahtera, dan mempunyai suatu tujuan.

Mereka tetap sebagai gembala, namun mereka menyadari bahwa tujuan hidup mereka ialah membagikan Firman Allah.

Lukas 2:43 “Sehabis hari-hari perayaan itu, saat mereka berjalan pulang, tinggallah Yesus di Yerusalem tanpa diketahui orang tua-Nya.” Maria dan Yesus tidak mengetahui dimana Yesus berada lantaran mereka melaksanakan hal-hal rutnitas menyerupai yang biasa mereka lakukan. Demikian pula yang terjadi dengan kebanyakan orang Kristen. Ada yang melihat Tuhan Yesus, mereka diberkati dan dijamah Tuhan, tetapi ada juga yang melihat Tuhan tapi tidak melihat apa-apa.

Mereka tidak mengalaminya lantaran kehilangan tujuan sehingga melaksanakan hal-hal sebagai rutinitas.

Tuhan mau kita bertindak atas firman-Nya. Tidak spesialuntuk ritual, rutinitas, dan sekedar agenda Gereja, tetapi percaya pada Dia bahwa Tuhan ialah Penyelamat, penyembuh, Raja, dan Tuhan semesta alam.”

Dua hal yang harus diperhatikan

APA YANG ANDA LIHAT

Apa dan bagaimana saudara melihat ialah sesuatu yang sangat penting. Adalah hal yang baik bila kita sering membicarakan hal-hal yang baik ?

APA YANG ALLAH LIHAT

Yesus hadir ke bumi untuk membawa sesuatu yang baru, pengharapan baru, masa depan baru, dan demam isu yang baru.

Apa yang Allah lihat hari ini?

·      Mata Tuhan mencari daerah dimana Dia sanggup menyatakan diri-Nya.

·      Dia mencari peluang untuk menyatakan kasih karunia-Nya, mempersembahkan kemurahan dan kebaikan-Nya

Kenapa X dibaca Christ pada kata Xmast dan lain sebagainya?

Jawab :

·         Bahasa Yunani ialah bahasa internasional pada kurun 1 Masehi di Palestina.

·         Bahasa ini pula yang dipakai secara luas oleh umat Al-Masih abad-abad awal Masehi dari India hingga Eropa.

·         Huruf “X” dalam bahasa Yunani (bahasa orisinil Injil) ialah aksara ‘Khi’.

·         Huruf ini ialah aksara pertama dari kata Χριστος ‘Khristos’ yang berarti Kristus atau Al Masih. 

·        Dalam sejarah kurun 1-3 Masehi, saat umat Al Masih sedang diburu untuk dibantai, aksara X ini ialah simbol atau instruksi belakang layar untuk Khristus atau untuk Al Masih. Selain itu, aksara X juga dipakai oleh umat Al-Masih era kurun 1-3 Masehi sebagai instruksi untuk salib.

Coretan dinding semacam ini kadang kita jumpai di lorong-lorong perkotaan

sebagai wujud perilaku benci atau anti terhadap agama Al-Masih.

Tapi, si pembenci

dengan tanpa sadar justru membuat gambar Salib (✝) dan simbol Khristus (X)

yang disatukan jadi salib Khristus menyerupai pada foto di atas.

Sikap anti atau perilaku anti terhadap salib pun

dapat dimanfaatkan oleh Allah untuk memdiberitakansalib Khristus.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: