Menentukan Persamaan Garis Singgung Lingkaran
Terdapat tiga posisi atau kedudukan garis terhadap bulat yaitu, memotong bulat pada dua titik yang tidak sama, memotong bulat pada satu titik atau dikenal dengan menyinggung lingkaran, dan tidak memotong dan menyinggung lingkaran. Mengenai kedudukan garis terhadap bulat anda sanggup membaca lebih lngkap melalui artikel Posisi Titik dan Garis Terhadap Lingkaran
Sesuai dengan judul di atas, postingan kali ini akan mengulas terkena menetukan persamaan garis singgung bulat yang pada umumnya diajarkan pada tingkat SMA, sedangkan pada tingkat Sekolah Menengah Pertama biasanya diajarkan engenai cara memilih panjang garis singgung suatu bulat (Baca : Menentukan Panjang Garis Singgung Lingkaran)
x1 x + y1 y = r2
Untuk lebih jelasnya terkena penerapan rumus di atas perhatikan pola soal diberikut
misal 1
Tentukan persamaan garis singgung bulat x2 + y2 = 10 di titik (1, -3)
Penyelesaian
x1 x + y1 y = r2
(1)x + (-3)y = 10
x – 3y = 10
Jadi, persamaan garis singgungnya yaitu x – 3y = 10
(x – a)(x1 – a) + (y – b)(y1 – b) = r2
Untuk lebih jelasnya perhatikan pola soal diberikut
misal 2
Tentukan persamaan garis singgung (x + 2)2 + (y – 4)2 = 45 di titik (4, 1)
Penyelesaian
Dari persamaan bulat pada soal diperoleh sentra bulat (-2, 4), sehingga persamaan garis singgung lingkaranya menjadi
(x – a)(x1 – a) + (y – b)(y1 – b) = r2
(x – (-2))(4 – (-2)) + (y – 4)(1 – 4) = 45
(x + 4)(6) + (y – 4)(-3) = 45
6x + 24 - 3y + 12 = 45
6x – 3y + 36 = 45
6x – 3y = 9
Jadi, persamaan garis singgungnya yaitu 6x – 3y = 9
x1 x + y1 y + ½ A(x + x1 ) + ½ B(y + y1 ) + C = 0
Untuk lebih jelasnya perhatikan pola soal diberikut
misal 3
Tentukan persamaan garis singgung bulat x2 + y2 – 2x – 10y + 17 = 0 di titik (4, 5)
Penyelesaian
Dari persamaan x2 + y2 – 2x – 10y + 17 = 0 diperoleh nilai A = -2, B = -10 dan C = 17, shingga persamaan garis singgungnya sanggup ditentukan dengan
x1 x + y1 y + ½ A(x + x1 ) + ½ B(y + y1 ) + C = 0
4x + 5y + ½ (-2)(x + 4) + ½ (-10)(y + 5) + 17 = 0
4x + 5y – x – 4 – 5y – 25 + 17 = 0
3x – 12 = 0
x – 4 = 0
x = 4
Jadi, persamaan garis singgungnya yaitu x = 4
Untuk lebih memahaminya perhatikan pola soal diberikut
misal 4
Tentukan persamaan garis singgung melalui titik (4, 2) di luar bulat x2 + y2 = 10
Penyelesaian
Misal gradien persamaan garis singgung m, maka
y – y1 = m(x – x1 )
y – 2 = m(x – 4)
y = mx – 4m + 2
Substitusi y = mx – 4m + 2 ke persamaan bulat x2 + y2 = 10
x2 + (mx – 4m + 2)2 = 10
x2 + m2 x2 - 4m2 x + 2mx - 4m2 x + 16m2 - 8m + 2mx – 8m + 4 =10
x2 + m2 x2 – 8m2 x + 4mx + 16m2 - 16m + 4 = 10
(1 + m2 )x2 – (8m2 - 4m)x + (16m2 -16m + 4) = 0
Syarat D = 0
(-(8m2 - 4m))2 – 4(1 + m2 )(16m2 – 16m + 4) = 0
64m4 - 64m3 + 16m2 – 4(16m2 – 16m + 4 + 16m4 – 16m3 + 4m2 ) = 0
64m4 - 64m3 – 64m2 + 64m + 16 - 64m4 + 64m3 - 16m2 = 0
-80m2 + 64m + 16 = 0
-5m2 + 4m + 1 = 0
5m2 - 4m - 1 = 0
(5m + 1)(m - 1) = 0
m = -1/5 atau m = 1
Untuk m = -1/5 diperoleh
y = -1/5x – 4(-1/5) + 2
5y = -x + 4 + 10
x + 5y = 14
Untuk m = 1 diperoleh
y = 1x – 4(1) + 2
y = x – 2
x – y = 2
Jadi, persamaan garis singgunya yaitu x + 5y = 14 dan x – y = 2
Untuk lebih jelasnya perhatikan pola soal diberikut
misal 5
Tentukan persamaan garis singgung bulat x2 + y2 = 4 dengan gradien 2
Penyelesaian
Dari soal di atas diperoleh r = 2 dan m = 2
Jadi, persamaan garis singgungnya adalah
Untuk lebih jelasnya perhatikan pola soal diberikut
misal 6
Tentukan persamaan garis singgung bulat (x + 2)2 + (y – 5)2 = 9 dengan gradien –1
Penyelesaian
Dari soal diperoleh sentra bulat (-2, 5), r = 3 dan m = -1
Jadi, persamaan garis singgungnya adalah
Untuk persamaan bulat dengan bentuk umum x2 + y2 + Ax + By + C = 0, persamaan garis singgung bergradien m sanggup dicari dengan rumus yang sama yaitu
Namun, persamaan bulat bentuk x2 + y2 + Ax + By + C = 0 kita ubah terlebih lampau menjadi bentuk (x – a)2 + (y – b)2 = r2 atau kita tentukan sentra dan jari-jarinya sehingga kita sanggup menemukan persamaan garis singgungnya. Teknik memilih sentra dan jari-jari suatu bulat anda sanggup membacanya pada artikel Menentukan Persamaan Lingkaran.
Berikut yaitu pola memilih persamaan garis singgung bulat x2 + y2 + Ax + By + C = 0 bergradien m
misal 7
x2 + y2 – 10x + 2y + 17 = 0 dengan gradien 2
Penyelesaian
Dari soal di atas diperoleh
sentra bulat (5, -1)
m = 2
Sehingga, persamaan garis singgungnya
Jadi, persamaan garis singgungnya adalah
Untuk mempergampang dalam memecahkan soal terkena persamaan garis singgung lingkaran, ada baiknya anda juga memahami sedikit terkena gradien dan persamaan garis lurus yang anda sanggup temukan dalam artikel Menentukan Gradien Persamaan Garis Lurus dan Menentukan Persamaan Garis Lurus
Sumber gambar :
Wahyudin dan Sudrajat. 2008. Mahir Mengembangkan Kemampuan Matematika 2. Jakarta: Depdiknas
Nugroho dan Maryanto. 2008. Matematika 2 untuk Sekolah Menengan Atas atau MA Kelas XI Program IPA. Jakarta: Depdiknas
Sesuai dengan judul di atas, postingan kali ini akan mengulas terkena menetukan persamaan garis singgung bulat yang pada umumnya diajarkan pada tingkat SMA, sedangkan pada tingkat Sekolah Menengah Pertama biasanya diajarkan engenai cara memilih panjang garis singgung suatu bulat (Baca : Menentukan Panjang Garis Singgung Lingkaran)
A. Garis Singgung Melalui Suatu Titik Pada Lingkaran
1. Untuk bulat dengan sentra (0, 0) dan berjari-jari r
Misalkan titik P(x1 , y1) ialah titik yang terletak pada bulat L : x2 + y2 = r2 . Untuk memilih persamaan garis singgung dalam hal ini kita sebut dengan garis g sanggup dilakukan dengan rumusx1 x + y1 y = r2
Untuk lebih jelasnya terkena penerapan rumus di atas perhatikan pola soal diberikut
misal 1
Tentukan persamaan garis singgung bulat x2 + y2 = 10 di titik (1, -3)
Penyelesaian
x1 x + y1 y = r2
(1)x + (-3)y = 10
x – 3y = 10
Jadi, persamaan garis singgungnya yaitu x – 3y = 10
2. Untuk bulat dengan sentra A(a, b) dan berjari-jari r
Jika L ialah sebuah bulat yang berpusat di (a, b) dengan persamaan L: (x – a)2 + (y – b)2 = r2 dan titik P (x1 , y1 ) ialah suatu titik yang terletak pada bulat L, maka persamaan garis singgung bulat yang melalui titik P sanggup ditentukan dengan rumus(x – a)(x1 – a) + (y – b)(y1 – b) = r2
Untuk lebih jelasnya perhatikan pola soal diberikut
misal 2
Tentukan persamaan garis singgung (x + 2)2 + (y – 4)2 = 45 di titik (4, 1)
Penyelesaian
Dari persamaan bulat pada soal diperoleh sentra bulat (-2, 4), sehingga persamaan garis singgung lingkaranya menjadi
(x – a)(x1 – a) + (y – b)(y1 – b) = r2
(x – (-2))(4 – (-2)) + (y – 4)(1 – 4) = 45
(x + 4)(6) + (y – 4)(-3) = 45
6x + 24 - 3y + 12 = 45
6x – 3y + 36 = 45
6x – 3y = 9
Jadi, persamaan garis singgungnya yaitu 6x – 3y = 9
3. Untuk bulat yang ditetapkan dalam bentuk umum x2 + y2 + Ax + By + C = 0
Untuk memilih persamaan garis singgung bulat dengan persamaan x2 + y2 + Ax + By + C = 0 di titik P(x1, y1) sanggup dilakukan dengan memakai rumusx1 x + y1 y + ½ A(x + x1 ) + ½ B(y + y1 ) + C = 0
Untuk lebih jelasnya perhatikan pola soal diberikut
misal 3
Tentukan persamaan garis singgung bulat x2 + y2 – 2x – 10y + 17 = 0 di titik (4, 5)
Penyelesaian
Dari persamaan x2 + y2 – 2x – 10y + 17 = 0 diperoleh nilai A = -2, B = -10 dan C = 17, shingga persamaan garis singgungnya sanggup ditentukan dengan
x1 x + y1 y + ½ A(x + x1 ) + ½ B(y + y1 ) + C = 0
4x + 5y + ½ (-2)(x + 4) + ½ (-10)(y + 5) + 17 = 0
4x + 5y – x – 4 – 5y – 25 + 17 = 0
3x – 12 = 0
x – 4 = 0
x = 4
Jadi, persamaan garis singgungnya yaitu x = 4
B. Garis Singgung Melalui Suatu Titik di Luar Lingkaran
Misalkan titik P(x1 , y1 ) terletak di luar bulat L. Garis singgung yang sanggup ditarik melalui titik P ke bulat L ada dua. Langkah-langkah untuk memilih persamaan garis singgung tersebut adalah- Buat persamaan garis yang melalui P(x1 , y1 ) dengan memisalkan gradiennya m yaitu y – y1 = m(x – x1 )
- Substitusikan y (Persamaan garis yang didapat pada langkah pertama) ke persamaan bulat sehingga diperoleh persamaan kuadrat. Kemudian tentukan nilai diskriminan (D) persamaan kuadrat tersebut
- Karena garis menyinggung bulat L, maka nilai D = 0. Dari D = 0 akan diperoleh nilai m. Kemudian substitusikan nilai m ke persamaan garis pada langkah pertama. Sehingga akan didapat persamaan garis yang dicari
Untuk lebih memahaminya perhatikan pola soal diberikut
misal 4
Tentukan persamaan garis singgung melalui titik (4, 2) di luar bulat x2 + y2 = 10
Penyelesaian
Misal gradien persamaan garis singgung m, maka
y – y1 = m(x – x1 )
y – 2 = m(x – 4)
y = mx – 4m + 2
Substitusi y = mx – 4m + 2 ke persamaan bulat x2 + y2 = 10
x2 + (mx – 4m + 2)2 = 10
x2 + m2 x2 - 4m2 x + 2mx - 4m2 x + 16m2 - 8m + 2mx – 8m + 4 =10
x2 + m2 x2 – 8m2 x + 4mx + 16m2 - 16m + 4 = 10
(1 + m2 )x2 – (8m2 - 4m)x + (16m2 -16m + 4) = 0
Syarat D = 0
(-(8m2 - 4m))2 – 4(1 + m2 )(16m2 – 16m + 4) = 0
64m4 - 64m3 + 16m2 – 4(16m2 – 16m + 4 + 16m4 – 16m3 + 4m2 ) = 0
64m4 - 64m3 – 64m2 + 64m + 16 - 64m4 + 64m3 - 16m2 = 0
-80m2 + 64m + 16 = 0
-5m2 + 4m + 1 = 0
5m2 - 4m - 1 = 0
(5m + 1)(m - 1) = 0
m = -1/5 atau m = 1
Untuk m = -1/5 diperoleh
y = -1/5x – 4(-1/5) + 2
5y = -x + 4 + 10
x + 5y = 14
Untuk m = 1 diperoleh
y = 1x – 4(1) + 2
y = x – 2
x – y = 2
Jadi, persamaan garis singgunya yaitu x + 5y = 14 dan x – y = 2
C. Garis Singgung Lingkaran dengan Gradien Tertentu
1. Untuk bulat dengan sentra (0, 0) dan berjari-jari r
Untuk memilih persamaan garis singgung bulat x2 + y2 = r2 dengan gradien m sanggup dilakukan dengan rumusUntuk lebih jelasnya perhatikan pola soal diberikut
misal 5
Tentukan persamaan garis singgung bulat x2 + y2 = 4 dengan gradien 2
Penyelesaian
Dari soal di atas diperoleh r = 2 dan m = 2
Jadi, persamaan garis singgungnya adalah
2. Untuk bulat dengan sentra A(a, b) dan berjari-jari r
Untuk memilih persamaan garis singgung bulat (x – a)2 + (y – b)2 = r2 dengan gradien m sanggup dilakukan dengan rumusUntuk lebih jelasnya perhatikan pola soal diberikut
misal 6
Tentukan persamaan garis singgung bulat (x + 2)2 + (y – 5)2 = 9 dengan gradien –1
Penyelesaian
Dari soal diperoleh sentra bulat (-2, 5), r = 3 dan m = -1
Jadi, persamaan garis singgungnya adalah
Untuk persamaan bulat dengan bentuk umum x2 + y2 + Ax + By + C = 0, persamaan garis singgung bergradien m sanggup dicari dengan rumus yang sama yaitu
Namun, persamaan bulat bentuk x2 + y2 + Ax + By + C = 0 kita ubah terlebih lampau menjadi bentuk (x – a)2 + (y – b)2 = r2 atau kita tentukan sentra dan jari-jarinya sehingga kita sanggup menemukan persamaan garis singgungnya. Teknik memilih sentra dan jari-jari suatu bulat anda sanggup membacanya pada artikel Menentukan Persamaan Lingkaran.
Berikut yaitu pola memilih persamaan garis singgung bulat x2 + y2 + Ax + By + C = 0 bergradien m
misal 7
x2 + y2 – 10x + 2y + 17 = 0 dengan gradien 2
Penyelesaian
Dari soal di atas diperoleh
sentra bulat (5, -1)
m = 2
Sehingga, persamaan garis singgungnya
Jadi, persamaan garis singgungnya adalah
Untuk mempergampang dalam memecahkan soal terkena persamaan garis singgung lingkaran, ada baiknya anda juga memahami sedikit terkena gradien dan persamaan garis lurus yang anda sanggup temukan dalam artikel Menentukan Gradien Persamaan Garis Lurus dan Menentukan Persamaan Garis Lurus
Sumber gambar :
Wahyudin dan Sudrajat. 2008. Mahir Mengembangkan Kemampuan Matematika 2. Jakarta: Depdiknas
Nugroho dan Maryanto. 2008. Matematika 2 untuk Sekolah Menengan Atas atau MA Kelas XI Program IPA. Jakarta: Depdiknas
0 Response to "Menentukan Persamaan Garis Singgung Lingkaran"
Posting Komentar